Cerita Bunga Si Cepot Alias Cewek Kenalpot

cepot


Hai, aku Bunga umur 15th aku tinggal di kota kembang bandung, dimana aku lahir dan besar di salah satu kota di indonesia yang mempunyai banyak perkumpulan motor.

Hari itu, sewaktu sekolah temanku Tika selalu bercerita dia kalo tiap malam minggu ikut sama cowok kakak kelas jalan-jalan malam mamingan sama salah satu perkumpulan komunitas motor yang cukup ternama di bandung, katanya dinya sangat senang bisa jalan bareng sama anak-anak itu, selain orang-orangnya pada asik dia juga bilang selalu di pinjemin motor kalo sewaktu-waktu dia lagi butuh.

Pada waktu itu hari sabtu, aku berniatan untuk ikut coba bergabung dengan Tika, dia bilang "ok Bunga nanti jam 7malam aku jemput ke rumah km. Setelah itu benar saja pukul 19:00 tepat dia datang dan menjemput ke rumahku bersama 2orang temen laki-laki.

Malam itu aku ikut dengan Tika, dan satu motor dengan temen cowoknya "Dany" cowok baru kenalanku, malam itu kita jalan dan gabung bersama teman satu grup lainnya, semuanya berkenalan denganku mereka semua memperhtikanku "ingatku", ketika itu salah seorang perempuan yang belum aku kenal datang memnghapiri aku dan menawarkan sebuah minuman, dengan senang hati aku meminumnya walau minuman itu terasa sangat asing buatku rasanya pahit dan panas di tenggorokan, walaupun begitu aku tetap meminumnya karna aku malu pada saat itu semuanya pada meminumnya, entah berapa puluh minuman yang masuk ke mulutku dan entah berapa tempat yang kami lalui di kota kembang ini yang aku tahu aku senang bermain dengan mereka.

Ketika pukul 02:00 pagi kita semua sepakat untuk pulang,

"Tika" Bunga km mau pulang kemana?

"Bunga" Gak tau soalnya kalo ke rumah pasti gak bbakalan di buka pintu.

"Tika" Ya udah ikut aku ajah ke rumah Dany, aku juga mau tideur di sana gak apa-apa kok di sana gak ada siapa-siapa.

"Bunga"Iya kalo gitu aku ikut bareng ajah.

Setibanya di rumah Dany aku rasa kita semua mau pada tidur tapi "Tika bilang" kita minum lagi karna tanggung ada sisa bekas yang tadi, dengan rada kantuk aku ikut meminumnya lagi hingga aku saat itu benar-benar tidaak sadar kepalaku pusing berasa pengen muntah, aku berasa lemas, untuk berjalanpun aku harus di bantu sama Tika,

"Bunga" Aku pengan ikut ke air tapi aku lemas???

"Tika" Aku males dari tadi mondar-mandir bantuin km terus.

"Dany" Ya udah Bunga ayo aku anter .

Ketika di kamar madi tiba-tiba Dany memeluk aku dengan kencang aku lemas pada saat itu hanya bisa bilang "diam dany" aku pusing, tapi Dany tak mendengarkan aku di malah tambah memeluk aku dan mencium aku dan meraba-raba tubuh aku, sampai-sampai aku tak ingat lagi apa-apa, dan aku tersadar pada pagi hari semuaya terasa aneh tubuhku terasa sakit, tapi ada yang aku ingat pada malam itu Dany telah merenggut tubuhku.

Dari Bunga,
Previous
Next Post »