Cara Membedakan Antara Ban Vulkanisir Dengan Ban Asli

Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan. Ketika ban mulai gundul (sudah tidak ada alurnya), tentu berkendara menjadi tidak nyaman dan bisa membahayakan keselamatan. Satu-satunya solusi adalah mengganti ban lama dengan yang baru.

Namun, mahalnya harga ban baru membuat konsumen atau pengguna kendaraan bermotor kadang lebih memilih menggunakan ban vulkanisir untuk menghemat biaya yang dikeluarkan. Ban vulkanisir adalah ban bekas yang didaur ulang, sehingga timbul grip (kembangan) baru dengan cara menempelkan lapisan grip di atas ban yang telah gundul atau yang grip-nya sudah terkikis, Vulkanisir hanya tambahan lapisan karet yang diproses pemanasan. Tidak menyatu seperti cetakan ban keluaran pabrik. Tidak tahan panas umumnya ban digunakan, sewaktu-wktu lapisannya copot,” jelas Kris yang tahu seluk-beluk ban, ya namanya juga kerja di toko ban.
Ban vulkanisir tidak stabil. Bobot ban jadi berat akibat ditambah lapisanya. Setang setir berat gerakannya. Getaran juga tinggi ketika melaju karena ban tidak balans, juga mudah jendol-jendol. Begitulah, ban sulapan. Bukan hanya itu, akibat ban yang peyang sana-sini dan bobot ban bertambah laher roda kerap jebol.

Berikut Cara membedakan antara ban vulkanisir dengan ban asli;

1. Dari samping ban vulkanisir  kembangnya  tidak menyatu.

2. Terlihat juga garis tipis seperti karet tempelan yang disatukan.

3. harga ban vulkanisir juga jauh lebih murah dibanding ban baru. Perbedaan harganya bahkan bisa lebih dari 50 persen.

vulkanisir
Previous
Next Post »